Jarong (Achyranthes aspera Linn.)
Sinonim : Centrostachys aspera, Standl. Cyathula geniculata, Lour. Desmochaeta repens, Llanos.
Familia : Amaranthaceae
Uraian :
Terna 1 atau 2 tahunan, tegak, tinggi mencapai 1 m. Batang bersegi empat, warna hijau atau sedikit merah muda, bercabang banyak, Daun tunggal, duduk berhadapan, bertangkai, warna hijau, bentuk bulat telur sungsang sampai jorong memanjang. Panjang daun 1,5 - 10 cm, kedua permukaan daun berambut. Ujung daun tumpul atau memudar, pangkal daun menyempit, pinggir rata atau agak bergelombang, tulang daun menyirip. Bunga tumbuh di ujung tangkai/antara percabangan berbentuk tandan (seperti tangkai padi), kuntum bunga hijau, bulir bulat keras dan tajam.
Nama Lokal :
Jarongan, jarong lalaki, daun sangketan, nyarang (jawa).; Sui in sui, sangko hidung (Sulawesi), ; Rai rai, dodinga (Maluku).; Dao kou cao (China).; Devil horse whip.
Sifat Kimiawi Dan Efek Farmakologis:
Rasa agak pahit, sejuk. Melancarkan darah (blood stimulant), peluruh haid, memperkuat hati dan ginjal, memperkuat otot, urat dan tulang, anti inflamasi, anti toxin, peluruh air seni, menormalkan menstruasi, hemostatik, mempermudah persalinan.
Kandungan Kimia : Akirantin, glokosa, galaktosa, reilosa, ramnosa, alkaloid. Biji: Hentriakontan, sapogenin. Akar: Betain, ecdysterone, triterpenoid saponins.
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Demam, Panas, Malaria, Enteritis, Amandel (Tonsilis), Radang paru; Gondongan, Reumatik, Infeksi Ginjal, Nyeri menstruasi,; Muntah darah, Kencing darah, Mudah persalinan, Kencing Batu;
Pemanfaatan :
Bagian yang dipakai: Akar, seluruh tanaman.
Kegunaan :
1. Demam, anas, malaria, enteritis.
2. Radang amandel (tonsilitis), radang paru (pneumonia), gondongan.
3. Radang sendi (rheumatic arthritis).
4. Batu saluran kencing, bengkak pada infeksi ginjal.
5. Nyeri menstruasi (dysmenorrhea), mempermudah persalinan (induction of labor).
6. Muntah darah, kencing darah (hematuria).
Pemakaian : 9 -15 gram kering atau 30 - 60 gram segar, rebus, minum.
Pemakaian luar: Dilumatkan; tempel ke tempat yang sakit atau direbus, airnya untuk cuci. Dipakai untuk obat luka, gigitan ular/ serangga, bisul (carbuncle).
Cara Pemakaian :
1. Gondongan:
Rebus secukupnya akar jarong, minum, akarnya dilumatkan untuk ditempelkan ke tempat yang sakit.
2. Kencing batu:
Seluruh tumbuhan 18 - 30 gram (segar) atau 12 sampai 24 gram (kering), rebus, minum sebelum makan, sehari satu kali.
3. Bisul besar di ketiak (Carbuncle):
60 gram tanaman segar (seluruhnya) ditambah air dan arak secukupnya, tim, minum. Ampasnya dilumatkan, tempel ke tempat yang sakit.
Perhatian: Wanita hamil dilarang memakai tanaman obat ini.
Catatan: nama tanaman ini hampir sama dengan pecut kuda (Stachytarpheta jamaicensis), bingung juga dibuatnya. Familinya jelas berbeda. Nama lain Achyranthes aspera adalah devil horsewhip atau pecut kuda setan, di daerah Sunda dikenal sebagai jarong lalaki. Nama lain Stachytarpheta jamaicensis adalah light-blue snakeweed, di daerah Sunda adalah jarong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar