02 Maret 2010

Khasiat Tanaman Kumis Kucing

Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus)
Sinonim : Orthosiphon longiflorum, Ham. Orthosiphon grandiflorum et aristatum, Bl. Orthosiphon spiralis, Merr. Orthosiphon stamineus, Benth. Orthosiphon grandiflorus, Bold. Clerodendranthus spicatus (Thunb.) C.Y. Wu. Trichostemma spiralis, Lour.
Famili : Labiatae
Nama lokal : Kumis kucing, Mamang besar (Indonesia); Kutun, mamam, bunga laba-laba (Jawa); Mao Xu Cao (China).

Terna, tumbuh tegak, pada bagian bawah berakar di bagian buku-bukunya, tinggi 1-2 m, batang segi empat agak beralur, berbulu pendek atau gundul. Daun tunggal, bundar telur lonjong, lanset atau belah ketupat, berbulu halus, pinggir bergerigi kasar tak teratur, kedua permukaan berbintik-bintik karena ada kelenjar minyak atsiri.

Bunga berupa tandan yang keluar di ujung cabang, warna ungu pucat atau putih (ada yang warna biru dan putih), benang sari lebih panjang dari tabung bunga. Buah geluk wama coklat gelap.

Tumbuh di dataran rendah dan daerah ketinggian sedang dengan ketinggian tempat : 500 m - 900 m di atas permukaan laut. Curah hujan tahunan : 3000 mm/tahun dengan intentsitas penyinaran matahari yang tinggi.

Tanaman kumis kucing diperbanyak dengan stek batang atau stek cabang. Pilih batang atau cabang yang tidak terlalu tua, lalu dipotong menjadi stek-stek berukuran panjang 15 cm - 25 cm atau beruas sekitar 2 buku - 3 buku.

Kandungan Kimia
Orthosiphonin glikosida, zat samak, minyak asiri, minyak lemak, saponin, sapofonin, garam kalium, mioinositol dan sinensetin. Kalium berkhasiat diuretik dan pelarut batu saluran kencing, sinensetin berkhasiat antibakteri.

Sifat dan Khasiat
Herba kumis kucing rasanya manis sedikit pahit, sifatnya sejuk. Berkhasiat anti radang (anti-inflammatory), peluruh kencing (diuretik), menghilangkan panas dan lembab, serta menghancurkan batu saluran kencing.

Bagian yang Digunakan
Seluruh tumbuhan, baik yang segar maupun yang telah dikeringkan.

Indikasi
Herba kumis kucing digunakan untuk pengobatan:
  • Infeksi ginjal (Acute dan chronic nephritis), infeksi kandung kemih (Cystitis).
  • Sakit kencing batu.
  • Encok (Gout arthritis).
  • Peluruh air seni (Diuretic).
  • Menghilangkan panas dan lembab.

Cara Pemakaian
Rebus 30-60 gram herba kering atau 90-120 gram herba segar, lalau minum air rebusannya. Herba kumis kucing yang kering ataupun yang segar juga bisa diseduh, lalu diminum seperti teh.

Contoh Pemakaian

Infeksi ginjal, sembab karena timbunan cairan dalam jaringan, hipertensi:
  • Cuci herba segar kumis kucing, herba daun sendok, rumput lidah ular, masing-masing 30 gram.
  • Rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa satu gelas.
  • Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum, sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.

Infeksi saluran kencing, sering buang air kecil (sedikit dan anyang-anyangan)
  • Sediakan herba segar daun kumis kucing, meniran dan akar alang-alang masing-masing 30 gram, lalu cuci sampai bersih.
  • Selanjutnya, potong-potong seperlunya, kemudian rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa separonya.
  • Seteelah dingin, saring dan air saringannya diminum, sehari 3 kali, masing-masing 1/2 gelas.

Kencing Batu
  • Cuci 90 gram herba kumis kucing, lalu rebus dalam 1 liter air.
  • Biarkan mendidih sampai tersisa 750 cc.
  • Setelah dingin minum 3 kali sehari, masing-masing 1/3 bagian.
  • Lakukan setiap hari sampai sembuh.

Kencing Manis
  • Cuci daun kumis kucing dan sambiloto segar masing-masing 7 lembar, 3/4 jari batang brotowali, lalu potong-potong seperlunya.
  • Rebus semua bahan dalam 3 gelas air bersih sampai air rebusannya tersisa 2 gelas.
  • Selanjutnya dinginkan dan saring.
  • Ramuan ini dapat diminum pagi dan sore hari, masing-masing 1 gelas. 1/2 jam sebelum makan.
  • Meskipun ramuan ini rasanya pahit, jangan ditambah madu ataupun air gula.