Banyak alasan mengapa orang melakukan tindakan kriminal, termasuk himpitan ekonomi. Tapi penelitian terbaru menemukan bahwa tindakan kriminal juga bisa disebabkan oleh genetik atau turunan.
Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan peneliti dari Amerika Serikat telah menemukan bahwa tindakan kriminal bisa juga disebabkan oleh keturunan karena adanya gen yang bertanggung jawab pada tindakan kekerasan.
Penelitian ini dilakukan oleh peneliti dari Florida State University dengan mempelajari 250 laki-laki dan perempuan muda secara berkala selama 13 tahun.
Hasilnya, laki-laki dan perempuan muda yang memiliki orangtua kandung yang pernah beberapa kali melakukan tindakan kriminal atau bahkan pernah dipenjara, 4,5 kali lebih mungkin juga melakukan tindakan kriminal ketimbang anak dengan orangtua yang patuh hukum.
"Anak yang memiliki ayah atau ibu biologis yang pernah melakukan tindakan kriminal sebelumnya, secara signifikan juga lebih mungkin melakukan tindakan kriminal," kata Kevin Beaver, penulis studi dan kriminolog dari Florida State University, dilansir Medindia, Senin (29/11/2010).
Menurut Beaver, salah satu penyebab orang melakukan tindakan kriminal adalah adanya gen yang terlibat dalam perilaku kekerasan, yaitu gen MAO-A, yang dapat membuat enzim pemecah bahan kimia dalam otak yang terkait dengan tindakan agresi.
Gen ini bisa turun menurun dalam keluarga. Versi buruk dari MAO-A dan gen sejenis yang lain sebelumnya juga telah ditemukan memiliki pengaruh kuat ketika dipasangkan dengan pendidikan yang bermasalah.
Penemuan ini telah dipublikasikan dalam jurnal Biological Psychiatry.
Merry Wahyuningsih - detikHealth
Tidak ada komentar:
Posting Komentar