25 Desember 2009

Khasiat Seledri Untuk Pengobatan

Seledri (Apium graveolens) dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun tinggi. Tumbuhan seledri dikatageorikan sebagai sayuran, perkebunan seledri di Indonesia terdapat di Brastagi, Sumatera Utara dan di Jawa Barat tersebar di Pacet, Pangalengan dan Cipanas yang berhawa sejuk. Tumbuhan berbonggol dan memiliki batang basah bersusun ini, pada dasarnya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis dan diantaranya seledri yang umbinya dapat dimakan.

Di Indonesia daun seledri dimanfaatkan untuk pelengkap sayuran (mis. untuk soup). Bagi bangsa Romawi Kuno tumbuhan seledri digunakan sebagai karangan bunga. Menurut ahli sejarah botani, daun seledri telah dimanfaatkan sebagai sayuran sejak abad XZII atau tahun 1640, dan diakui sebagai tumbuhan berkhasiat obat secara ilmiah baru pada tahun 1942. Pengembangbiakan tanaman seledri dapat digunakan 2 cara, yaitu melalui bijinya atau pemindahan anak rumpunnya.

Nama Lokal :
Celery (Inggris), Celeri (Perancis), Seleri (Italia); Selinon, Parsley (Jerman), Seledri (Indonesia); Sledri (Jawa), Saledri (Sunda).

Kandungan Kimia :

Seledri mempunyai banyak kandungan gizi antara lain, (per 100 gr):
  • Kalori sebanyak 20 kalori,
  • Protein 1 gram
  • Lemak 0,1 gram
  • Hidrat arang 4,6 gram
  • Kalsium 50 mg
  • Fosfor 40 mg
  • Zat besi 1 mg
  • Vitamin A 130 SI
  • Vitamin B1 0,03 mg
  • Vitamin C 11 mg

Dan 63% bagian dapat dimakan. Daun seledri juga banyak mengandung apiin, di samping substansi diuretik yang bermanfaat untuk menambah jumlah air kencing.

Contoh Manfaat Untuk Pengobatan

Hipertensi
  • Bahan: daun seledri secukupnya.
  • Cara membuat: diperas dengan air masak secukupnya kemudian disaring;
  • Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari 2 sendok makan, dan dilakukan secara teratur.
  • Catatan : penggunaan berlebihan berbahaya!

Mengatasi sakit mata kering
  • Bahan: 2 tangkai daun seledri, 2 tangkai daun bayam, 1 tangkai daun kemangi.
  • Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk bersama kemudian diseduh dengan 1 gelas air panas dan disaring.
  • Cara menggunakan: di minum biasa.

Rheumatik
  • Bahan: 1 tangkai daun seledri.
  • Cara menggunakan: dimakan sebagai lalapan setiap kali makan.

Bangkitkan Gairah Bercinta dengan Seledri

Jangan remehkan kekuatan daun seledri. Dibalik rasanya yang segar, daun seledri bisa membantu membangkitkan gairah bercinta.

Dalam buku 'Stay Young: Ten Proven Steps to Ultimate Health' yang ditulis Judy Gaman, Dr Walter Gaman, dan Dr Mark Anderson, daun seledri bisa meningkatkan level pheromon pada keringat pria. Hormon tersebut adalah pemicu keluarnya aroma tubuh yang khas.

Pheromon ini membuat pria menjadi lebih menarik di mata wanita. Menurutnya sang penulis, keringat yang dihasilkan pria dan wanita serta sitoplasma pada daun seledri berisi steroid yang sama, yaitu androstenon. Dengan kata lain, ketika Anda dan pasangan mengonsumsi seledri, level andorstenon meningkat. Hal ini bisa membuat Anda dan pasangan menjadi lebih bergairah saat bercinta.

Jadi, saat Anda memasak sup atau soto untuknya jangan lupa tambahkan irisan daun seledri. Mengonsumsi daun seledri juga bisa membantu Anda membuang racun dalam tubuh serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan sistem saraf. Tidak hanya itu, seledri juga bermanfaat untuk mengontrol berat badan dan mencegah kegemukan. Hal itu karena seledri mampu membantu mengeluarkan kelebihan lemak dalam tubuh. 

    Tidak ada komentar: