Famili : Euphorbiaceae
Nama lokal : cassava (Inggris), kasapen, sampeu, kowi dangdeur (Sunda); ubi kayu, singkong, ketela pohon (Indonesia); pohon, bodin, ketela bodin, tela jendral, tela kaspo (Jawa);
Uraian :
Ubi kayu (Manihot esculenta) termasuk tumbuhan berbatang pohon lunak atau getas (mudah patah). Ubi kayu berbatang bulat dan bergerigi yang terjadi dari bekas pangkal tangkai daun, bagian tengahnya bergabus dan termasuk tumbuhan yang tinggi. Ubi kayu bisa mencapai ketinggian 1-4 meter. Pemeliharaannya mudah dan produktif.
Ubi kayu dapat tumbuh subur di daerah yang berketinggian 1200 meter di atas permukaan air laut. Daun ubi kayu memiliki tangkai panjang dan helaian daunnya menyerupai telapak tangan, dan tiap tangkai mempunyai daun sekitar 3-8 lembar. Tangkai daun tersebut berwarna kuning, hijau atau merah.
Komposisi :
Kandungan kimia:
Ubi kayu mempunyai komposisi kandungan kimia (per 100 gram) antara lain : - Kalori 146 kal - Protein 1,2 gram - Lemak 0,3 gram - Hidrat arang 34,7 gram - Kalsium 33 mg - Fosfor 40 mg - Zat besi 0,7 mg.
Buah ubi kayu mengandung (per 100 gram) : - Vitamin B1 0,06 mg - Vitamin C 30 mg - dan 75 % bagian buah dapat dimakan.
Daun ubi kayu mengandung ( per 100 gram ) : - Vitamin A 11000 SI - Vitamin C 275 mg - Vitamin B1 0,12 mg - Kalsium 165 mg - Kalori 73 kal - Fosfor 54 mg - Protein 6,8 gram - Lemak 1,2 gram - Hidrat arang 13 gram - Zat besi 2 mg - dan 87 % bagian daun dapat dimakan.
Kulit batang ubi kayu mengandung tanin, enzim peroksidase, glikosida dan kalsium oksalat.
Penyakit yang dapat diobati :
Rheumatik, demam, sakit kepala, diare, cacingan, mata kabur; nafsu makan, luka bernanah, luka baru kena panas;
Contoh pemanfaatan:
1. Rheumatik
Cara 1:
- Bahan: 5 lembar daun ubi kayu, 1/4 sendok kapur sirih.
- Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk halus.
- Cara menggunakan: digunakan sebagai bedak / bobok pada bagian yang sakit.
- Bahan: 1 potong batang ubi kayu.
- Cara membuat : direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 4 gelas, kemudian disaring untuk diambil airnya.
- Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
2. Demam
Cara 1:
- Bahan: 1 potong batang daun ubi kayu.
- Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya.
- Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
- Bahan: 3 lembar daun ubi kayu.
- Cara membuat: ditumbuk halus.
- Cara menggunakan: dipergunakan sebagai kompres.
3. Sakit kepala
- Bahan: 3 lembar daun ubi kayu.
- Cara membuat: ditumbuk halus.
- Cara menggunakan: dipergunakan sebagai kompres.
4. Diare
- Bahan: 7 lembar daun ubi kayu.
- Cara membuat: direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring untuk diambil airnya.
- Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. Bila anak yang masih menyusui yang kena diare, ibunya yang meminum.
5. Mengusir cacing perut
- Bahan: kulit batang ubi kayu secukupnya.
- Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring untuk diambil airnya.
- Cara menggunakan: diminum menjelang tidur malam.
6. Mata sering kabur
- Bahan: daun ubi kayu secukupnya.
- Cara membuat: direbus, diberi bumbu garam dan bawang putih secukupnya.
- Cara menggunakan: dimakan bersama nasi setiap hari.
7. Menambah nafsu makan
- Bahan: daun ubi kayu secukupnya.
- Cara membuat: direbus, diberi bumbu garam dan bawang putih secukupnya.
- Cara menggunakan: dimakan bersama nasi dan sambal tomat.
8. Luka bernanah
Cara 1:
- Bahan: batang daun ubi kayu yang masih muda.
Cara membuat: ditumbuk halus.
Cara 2:
- Bahan: 1 potong buah ubi kayu.
- Cara membuat: diparut.
- Cara menggunakan: dibobokan pada bagian tubuh yang luka.
9. Luka baru kena barang panas (misal: knalpot)
- Bahan: 1 potong buah ubi kayu.
- Cara membuat: diparut dan diperas untuk diambil airnya, dan dibiarkan beberapa saat sampai tepung (patinya = Jawa) mengendap.
- Cara menggunakan: tepung (pati) dioleskan pada bagian tubuh yang luka.
sumber: ipteknet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar