Hanya 18 bulan setelah melahirkan bayinya, ibu tertua di dunia kni sekarat dan terancam tak hidup lama.
Rajo Devi Lohan, yang menorehkan rekor sebagai perempuan tertua yang melahirkan bayi -- di usia 70 mengatakan, dia terlalu lemah untuk sembuh dari kehamilan melalui teknologi pembuahan in vitro (IVF) yang kontroversial.
Dia yang kini berusia 72 tahun menderita pendarahan internal, rahimnya pecah pasca operasi caesar. Dia lalu diharuskan melakukan operasi untuk menghilangkan kista di rahimnya.
Seperti dilaporkan Daily Mail, meski kondisinya lemah, Lohan mengabaikan perintah dokter untuk tetap istirahat. Sebaliknya, wanita India itu nekat berjongkok untuk memerah susu kerbau.
Akibatnya, dia terlalu lemah untuk mengangkat putrinya, Naveen. Dia terpaksa terus berbaring di tempat tidur.
Lohan dan suaminya, Balla -- petani miskin dari Baddhu Patti, India, memang telah lama mendambakan seorang anak.
Untuk mewujudkan impian menimang bayi, mereka meminjam sekitar US$ 2.950 untuk melakukan perawatan kesuburan.
"Dokter tidak pernah memperingatkan berbahaya untuk memiliki bayi pada usia saya," katanya.
Meski terancam tak bisa melihat anaknya berulang tahun yang kedua, Lohan mengaku tak pernah menyesal. "Dalam hidupku aku selalu mendambakan anak, tak masalah jika aku sakit karenanya, sebab aku diizinkan untuk hidup sebagai ibu," kata dia.
Kondisi Lohan membuat dokter yang merawatnya, Anurag Bishnoi, kebanjiran kritik karena membiarkan perempuan renta yang berisiko tinggi melahirkan.
Namun, dokter itu membantah ada kaitan antara kehamilan dan penyakit yang diderita nenek itu. Kata dia, kelahiran Naveen justru yang terpenting. "Lohan tidak harus menghadapi stigma mandul," kata dia.
Tak hanya Lohan, dokter Bishnoi membuat gempar saat mengumumkan kliniknya baru saja membuat perempuan 66 tahun melahirkan kembar tiga.
Vivanews / NYDailyNews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar