Adapun Zamroji mengaku menemukan `makhluk` aneh tersebut di tempat yang dianggap angker bernama ‘Sumber Buntung’, tak jauh dari sawahnya. Makhluk itu setinggi 10 cm dengan badan yang melingkar. Rambut yang ada di kepala wanita bertubuh ular itu sepanjang 8-10 cm dengan kuku tangan sepanjang 3 cm, dan di mulutnya terlihat taring. Kepalanya sebesar jempol orang dewasa.
Benda itu kini ditempatkan di dalam kotak kaca berukuran sekitar 1 x 0,5 meter. Kaca tersebut ditutup dengan kain putih dan ditaburi bunga melati.
Menurut Zamroji, Minggu (13/6), sebelum menemukan makhluk aneh itu dirinya bermimpi bertemu seorang gadis cantik mengenakan pakaian serba hijau, dan berkata akan ikut Zamroji selama satu bulan. Pria ini bermimpi pada Jumat (11/6) malam.
“Dalam mimpi saya, gadis cantik tersebut bilang dirinya akan ikut untuk dipelihara, namun waktunya hanya satu bulan,” kata Zamroji seperti dikutip detiksurabaya.com.
Keesokan paginya, Sabtu (12/6), Zamroji berangkat menuju sawah miliknya, yang berjarak sekitar 500 meter dari kediamannya. Kemudian, saat asyik memupuk tanaman padi miliknya, Zamroji merasa ada sesuatu yang aneh, kemudian menengok ke arah barat, tepatnya di bawah pohon pisang.
Dia melihat ada semacam batu. Zamroji mendekat, dan terkejut ketika melihat batu itu menyerupai wanita dengan badan berbentuk ular melingkar. Selanjutnya Zamroji meminta bantuan tetangga bernama Rukan, 50, untuk membantu memindahkannya. Rukan menyarankan agar mengambil dan menyimpannya dalam aquarium.
Sampai Minggu (13/6) sore, ratusan warga dari berbagai daerah masih berduyun-duyun ke rumah Zamroji untuk melihat ular berkepala wanita tersebut. Bahkan mereka rela antre berjam-jam.
Untuk masuk ke rumah Zamroji, warga harus bergantian lima orang-lima orang. Polisi pun turut berjaga-jaga di sekitar rumah untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Saya penasaran mendengar cerita tetangga bahwa ada mumi berbadan mirip ular. Makanya saya sengaja datang,” kata Suparno, 30, di sela-sela antrean panjang di rumah Zamroji.
Setelah mendapatkan kesempatan melihat, dia menyimpulkan bahwa benda tersebut jenglot. “Bentuknya mirip jenglot, bukan mumi,” ujar Suparno.
Sarjito, 34, warga Desa- Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, mengaku datang ke rumah Zamroji setelah mengetahui adanya penemuan benda aneh itu dari temannya yang sudah melihat langsung. Karena penasaran, dirinya mengajak istri dan anaknya untuk membuktikan langsung. Dia antre selama 45 menit hanya untuk melihat makhluk itu.
“Saya udah menunggu hampir 45 menit, sebab masih penasaran ingin melihat langsung penemuan ‘blorong’ itu,” tuturnya.
Hal sama dikatakan Joni Hunter, 63, asal Garum, Kabupaten Blitar. Joni telah menyaksikan langsung mahluk gaib tersebut. Namun, oleh pihak tuan rumah, dirinya dilarang mengambil gambar atau memotret, dan waktu melihat dibatasi hanya selama tiga menit. n ant
surya.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar