30 Juni 2010

Sering ngeSeks Bisa Membuat Wanita Tetap Cantik

Selama ini sudah banyak yang mafhum, bahwa seks memiliki banyak manfaat. Hubungan intim antara pasangan suami istri ini memang tak sekadar sebuah pemenuhan kebutuhan dan kewajiban dalam kehidupan berumah tangga.

Menurut ahli seksologi, Dr Gloria G Bramer, seks tak hanya mengurangi stres atau membakar kalori. Diakui Bramer, seks juga memiliki manfaat yang berkaitan dengan kesehatan kulit. Selain membuat awet muda, seks juga membuat kulit menjadi lebih cerah dan tidak tercela.

Jadi bila satu saat Anda merasa tidak mood berhubungan seks karena sedang kesal dengan suami, pertimbangkanlah baik-baik untuk menerima ajakan tersebut. Demi kecantikan kulit Anda tentu!

Seksolog dari Georgia, Amerika Serikat ini menambahkan, hubungan seks dapat membuat sirkulasi darah menjadi lancar, yang akan membuat bibir Anda semakin terlihat penuh. Saat bercinta, aliran oksigen dalam kulit bekerja maksimal, menyebabkan warna kulit semakin cerah dan mencegah kulit kering, meski usia terus bertambah. Tak hanya itu, oksigen yang masuk ke dalam tubuh juga dapat melenyapkan racun-racun di tubuh Anda.

"Seks juga bisa mencegah timbulnya jerawat," cetus Bramer. Alasannya, bercinta setara dengan kegiatan olahraga, yang dapat mengendalikan level hormon dalam tubuh. Saat hormon seimbang, kulit akan terbebas dari jerawat. Rambut Anda pun jadi lebih sehat.

Aktivitas seks juga membuat kulit tetap tampak muda. "Dengan berhubungan seks, Anda dapat memundurkan usia biologis Anda. Sebab, maksimalnya produksi kolagen saat bercinta, menjauhkan Anda dari lingkar mata hitam dan kulit yang mengendur. Produksi kolagen akibat bercinta nyatanya juga dapat membebaskan wajah Anda dari proses pembentukan kerutan," paparnya.

Selama ini kita sudah maklum, kulit kering bisa dicegah dengan banyak minum air putih, dengan porsi sedikitnya 8 gelas sehari. Menurut Bramer, Making Love (ML) juga dapat mencegah kulit jadi kering. Namun tidak berarti berhubungan seks bisa menggantikan asupan minum Anda.

Berhubungan seks juga memiliki fungsi yang sama dengan air, yaitu menghidrasi kulit. Karena seks memperbaiki sirkulasi darah, darah akan dihantarkan ke seluruh tubuh secara lebih efisien. Hal ini memberikan kelembaban yang dibutuhkan kulit untuk tetap sehat.

Manfaat lainnya,"Bercinta juga membuat kuku tak mudah rapuh. Hormon yang terlepas saat kita mencapai orgasme, bermanfaat membuat kuku lebih kuat," ungkap Bramer.

Tak hanya itu. Jika selama ini Anda sering pergi ke salon untuk facial demi menggusur komedo. Kini tak perlu mengeluarkan duit banyak dan buang waktu meninggalkan rumah. Sebab, dengan berhubungan suami istri wajah Anda bersih dari komedo.

"Berkeringat saat berhubungan seks akan menjadi pijatan gratis bagi sel-sel kulit. Ketika tubuh mengeluarkan keringat, secara alami kotoran-kotoran yang menempel di kulit akan terangkat, mulai dari debu, sisa kosmetik, hingga kulit mati," paparnya.

Info lain yang tentu sangat disukai para wanita, ML bisa mengusir penuaan dini! Terjebak dalam kesibukan bisa membuat penampilan Anda beberapa tahun lebih tua. Dengan berhubungan seks, Anda mendorong produksi kolagen, yang akan mencegah bintik-bintik pada wajah dan kulit yang menurun akibat gravitasi.

Produksi kolagen ini juga akan membebaskan Anda dari keriput. Bahkan mungkin tidak ada masker wajah merek apa pun yang bekerja sama efektifnya dengan yang dilakukan seks pada kulit Anda.

Tak Cuma Bakar Kalori

Bicara soal hubungan intim, tentu tak lepas dari klimaks: orgasme. satu di antara tanda disfungsi seksual pada perempuan adalah kesulitan mencapai titik orgasme. Padahal orgasme sangat baik untuk tubuh dan kesehatan.
Menurut JAMA (the Journal of the American Medical Association), 43 persen perempuan Amerika menderita disfungsi seksual. Dan mereka cenderung menyalahkan diri sendiri karena tidak mampu orgasme.

Jika Anda punya masalah serupa, hentikan menyalahkan diri sendiri. Temukan solusinya, dan kenali manfaat orgasme untuk membantu Anda mendapatkan titik kepuasan dalam hubungan intim dengan pasangan.

Solusinya? Sesekali manfaatkan kesendirian Anda untuk mencoba stimulasi dengan masturbasi. Dengan cara ini Anda bisa mencari tahu pada titik mana atau apa yang bisa membuat Anda bergairah.

Setelah mengetahui 'rahasia' titik gairah tersebut, selanjutnya komunikasikan dengan pasangan. Saat sedang bermesraan, jangan sungkan mengungkapkan apa yang Anda inginkan atau butuhkan dalam hubungan intim.

Umumnya perempuan terangsang saat klitoris mulai distimulasi oleh pasangan. Jika Anda sudah mulai merasa mencapai titik orgasme, kapanpun itu, bahkan ketika masih dalam tahap stimulasi, katakan saja pada pasangan.

Apa sebetulnya manfaat orgasme? Yang utama adalah meredakan ketegangan saraf. Saat berhubungan seks, denyut jantung berdebar cepat, aliran darah meninggi, otot menegang, yang berujung pada perasaan rileks yang ditandai dengan orgasme. Proses ini mampu meredakan ketegangan dalam sistem saraf.

Selain itu, orgasme juga membuat tidur lebih nyenyak. Orgasme pada lelaki diikuti dengan penurunan tekanan darah yang cepat, kemudian relaksasi. Sedangkan bagi perempuan, orgasme berdampak setingkat lebih progresif namun tak kalah penting.

Orgasme seperti obat penenang. Pelepasan endorfin yang sempurna membuat efek tenang yang luar biasa. Jika sudah begini, masalah tidur bisa terobati bukan?

Siapa sangka, orgasme juga ada kaitan dengan kebiasaan makan dan mengurangi kebiasaan ngemil. Dalam laporannya, JAMA menyebut pula bahwa aktivitas seksual memicu produksi phenetylamine, yakni sejenis amphetamine alami yang mampu mengontrol selera makan. Dengan begitu, kebiasaan makan makanan cepat saji atau bahkan rokok sekalipun bisa berkurang atau bahkan hilang dengan hubungan seksual yang mencapai orgasme.

Yang juga menarik, aktivitas seksual hingga klimaks bisa jadi terapi diet. Hubungan intim dengan mencapai orgasme mampu membakar kalori, sama seperti Anda berolahraga, misalkan dengan beberapa kali putaran renang misalnya. Pembakaran kalori yang sempurna tentu bisa jadi solusi diet yang ingin tampil cantik dan menarik.

Pernahkah Anda berada dalam kondisi melupakan penyakit langganan Anda, seperti sakit kepala atau lainnya saat berhubungan intim? Ternyata hal ini bukan hanya efek psikologis karena Anda sedang bercinta.

Endorphin (senyawa alami mirip dengan morphin) dilepaskan dari dalam tubuh saat bercinta. Senyawa ini mampu meningkatkan toleransi tubuh atas rasa sakit hingga mencapai 70 persen selama orgasme. Tentunya hal ini bisa bervariasi pada setiap orang.

Orgasme memang persoalan personal. Apa pun yang membuat Anda merasa bahagia, hidup, luar biasa, dan begitu pun dalam hubungan dengan pasangan, itulah inti dari orgasme yang sebenarnya. Jikapun bisa membakar kalori atau lainnya, bukankah positif untuk tubuh Anda?

Kompas.com

Tidak ada komentar: