Pengunjung Warnet Meningkat
Video seks yang dilakukan mirip artis Ariel Peterpan, Luna Maya dan Cut Tari membuat pengunjung warnet di Solo meningkat. Lonjakan pengunjung terjadi sejak Jumat, 4 Juni 2010 lalu. Hingga hari ini masih banyak pengunjung yang mencari video tersebut.
Operator warnet Yaho Kalitan, Yosua mengakui pendapatan warnetnya meningkat sejak video seks mirip ketiga artis itu beredar di internet.
“Pengunjung rata-rata berniat mengunduh video seks itu. Meski link-linknya sudah diblokir, masih banyak yang tanya alamat untuk mengunduh video itu," Yosua kepada VIVAnews di Solo, Rabu 9 Juni 2010.
Yosua menuturkan meski video mesum Cut Tari-Ariel sudah diblokir sejak pukul 08.00 WIB, Selasa, 8 Juni 2010 kemarin, hingga hari ini yang menanyakan video tersebut tidak juga surut. "Lebih dari 100 orang, padahal hari biasa pengunjung paling puluhan," kata dia.
Rekaman video seks mirip tiga artis yang beredar di dunia maya ada tiga versi. Dua versi memuat adegan seks dua sejoli mirip Luna Maya dan Ariel dengan durasi hampir dua menit dan lebih enam menit. Sedangkan versi mirip Ariel dan Cut Tari berdurasi 8 menit 49 detik.
Dari tiga versi ini, menurut Yosua, yang paling dicari untuk diunduh adalah versi ketiga yang melibatkan dua orang mirip Ariel dan Cut Tari.
Upaya mengunduh video seks ini juga dilakukan para pengunjung warnet Solonet di daerah Kalitan, Solo. "Sampai hari ini masih banyak yang cari. Yang mencari tak hanya orang dewasa, kadang ada juga yang masih berseragam abu-abu," ujar Andri operator Solonet.
Omset Penjual VCD Meningkat
Kemunculan video porno mirip Cut Tari dan Ariel membuat video mirip Ariel dan Luna Maya anjlok. Di Glodok misalnya, video mirip Ariel dan Luna Maya dijual hingga Rp5 ribu perkepingnya. Hal tersebut diungkapkan salah satu pedagang VCD di Glodok bernama Komeng, Rabu (8/6).
“Ini Luna Maya cuma Rp10 ribu. Kalau mau ambil banyak kita kasih Rp5 ribu saja,” kata Komeng sambil menunjukkan sebuah VCD yang tertulis ‘Luna Maya’ dengan spidol hitam di atas kepingan tersebut.
Padahal sebelumnya, VCD bajakan tersebut dijual dengan harga Rp30 ribu hingga Rp50 ribu per kepingnya.
Sementara video porno Ariel dan Cut Tari hari ini masih dijual dengan harga yang cukup tinggi yaitu Rp100 ribu. “Sekarang sudah ada yang baru (Ariel-Cut Tari). Kalau yang Cut Tari stok barangnya masih sedikit, jadi agak mahal, bisa Rp100 ribu. Kalau yang Luna Maya lebih banyak yang cari (juga),” katanya.
Akan tetapi saat ditelusuri, penjual VCD di emperan kawasan Glodok memasang harga lebih murah, yaitu Rp75 ribu. Bahkan, mereka menjual VCD paket bintang mirip Ariel dengan wanita mirip Luna Maya dan Cut Tari dengan harga Rp 150 ribu.
“Ada nih, mau yang Luna Maya apa Cut Tari? Rp75 ribu saja satunya kalau Luna Maya, yang Cut Tari juga sama harganya segitu. Sekarang masih mahal harganya. Atau mau beli satu paket yang Luna Maya sama Cut Tari. Kalau itu masih mahal dari sananya (pemasok). Kalau mau yang paket, kita jual Rp150 ribu tapi masih bisa ditawar,” pedagang yang tak mau disebutkan namanya.
Dia mengatakan, harga VCD bajakan tersebut mahal karena memang dari bosnya sudah mahal dan mereka mengaku tak mengambil untung banyak. “Ini karena banyak orang yang nyari. Kalau film lokal di awal-awal nongolnya mahal,” jelasnya.
Meningkatkan Order Para PSK
Ada yang rugi ada juga yang beruntung bahkan sangat menguntungkan, seperti warga Jakarta Timur bernama Dewi (Mucikari)menuturkan, “semenjak film porno Ariel beredar luas dikalangan pemuda sini omset saya berlipat-ganda, bahkan sampe ada yang boking lewat HP saya segala loch Pak”.
Sementara opini masyarakat kita dengan beredanya video mesum Ariel Peterporn ini tidak terlalu mengecam bahkan banyak juga yang salut dan kagum dengan Ariel walaupun kali ini Ariel membuat prestasi yang agak jauh dari dunia musik.
sumber: vivanews.com, waspada.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar