Kepolisian Sektor Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengamankan sebuah botol yang dipercaya warga setempat berisi sesosok tuyul karena dianggap meresahkan.
Kapolsek Cibitung, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Muhammad Joni, kepada ANTARA, di Cibitung, Sabtu, mengatakan tuyul tersebut ditangkap oleh warga di perumahan Kirana Blok 10 nomor 20, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (17/6) lalu.
"Kami sengaja datang ke lokasi dan mengamankan botol itu setelah mendapat laporan agar penemuan yang dianggap mistis ini tidak meresahkan warga," katanya.
Dikatakan Joni, botol berukuran 90 centi meter tersebut diletakan dalam ruang tertutup di markas Polsek setempat guna menghindari perdebatan di tengah masyarakat. "Sebab, botol ini dapat menjadi pemicu perdebatan di kalangan warga sehingga kami wajib menanganinya," ujar Joni.
Kendati demikian, kata dia, pihaknya mengaku bingung untuk memecahkan persoalan itu karena berkaitan dengan hal mistis dan sulit diterima oleh logika. "Sehingga kami hanya dapat mengamankan botolnya saja," katanya.
Secara terpisah, Ayu Susilawati (30) salah seorang warga yang juga sebagai saksi mata, menuturkan, penangkapan tuyul di rumahnya itu berawal ketika ia dan kakak kandungnya mendengar suara tangisan anak kecil dari pintu depan rumah mereka setelah menjalankan shalat Maghrib.
"Saya kaget sewaktu melihat dengan jelas sesosok tuyul yang sedang menangis. Saya langsung memanggil kak Tikno yang masih berada di kamar dan menyarankan untuk mengambil botol kosong untuk menangkap tuyul," katanya.
Tuyul itu, kata dia, berwujud anak kecil, kepala botak, perut agak buncit, kemudian memakai celana dalam warna putih serta memiliki jenggot.
"Kakak sempat membaca beberapa ayat Al`quran. Saya pun melihat tuyul itu saat sedang berusaha lari ke luar pintu,". ujarnya
Ayu dan kakaknya sempat kejar-kejaran dengan tuyul yang berusaha bersembunyi di kolong meja makan yang terletak di kamar tengah. "Tuyulnya ada dua, yang satu agak muda dan sedang membawa dompet saya. tapi yang satunya tidak tahu kemana lagi dan berhasil menghilang, sehingga hanya satu yang kami dapatkan," ujarnya.
antaranews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar