Selain bertentangan dengan nilai moral dan agama, rekaman seks menjadi konsumsi publik. Apalagi, sebagai publik figur para seleb seringkali menjadi panutan banyak pihak.
Hubungan seksual adalah sesuatu yang bersifat sangat pribadi yang biasanya disimpan dalam ponsel ataukomputer jinjing. Adegan seks atau foto-foto bisa saja 'bocor' ke masyarakat saat ponsel atau laptop hilang atau dicuri. Namun, ada beberapa alasan mengapa video seks bisa menyebar. Kadangkala, rilis video seks untuk mendongkrak imej artis atau hanya menunjukkan bahwa si artis adalah seorang yang narsistik.
Pakar hubungan mengelompokkan lima alasan seleb atau pesohor membuat rekaman seks seperti dikutip dari Shine.
1. Narsistis
Sebagian besar selebriti menikmati publikasi media yang menyorot kehidupan mereka sehari-hari. Dikejar-kejar wartawan dan menjadi berita utama bisa jadi adalah kebanggaan sendiri bagi mereka. Jadi, bagi para aktris itu, rekaman telanjang juga termasuk bagian untuk menunjukkan rasa cintanya pada diri sendiri.
2. Senang Bereksperimen
Usia muda membuat kebanyakan orang ingin bereksperimen dengan seksualitas diri sendiri. Apalagi jika Anda adalah seorang selebriti yang memiliki penggemar lawan jenis.
3. Tekanan pekerjaan / publisitas
Aktris Kim Kardashian yang rekaman videonya tersebar ke dunia maya mengakui adegan tanpa busana yang mereka lakukan hanya untuk urusan pekerjaan dan merasa hal tersebut tak akan berpengaruh serius. Walaupun menderita malu, terkadang video seks mampu 'mengatrol' nama si artis menjadi lebih terkenal.
4. Hanya untuk kesenangan
Video seks seleb memiliki banyak tujuan, mulai dari menarik perhatian hingga untuk menghasilkan uang. Video Pamela Anderson dan Tommy Lee yang beredar 1998 memperlihatkan pasangan ini semata-mata merekam hubungan seks mereka untuk memperoleh kesenangan. Sedangkan bagi Kendra Wilkinson, video seks yang dilakukan saat ia berusia 18 tahun itu telah menjadi pemasukan menguntungkan untuk model Playboy ini.
5. Mereka bisa mengendalikan
Hanya di video porno para artis dapat berperan sebagai seorang sutradara yang mengatur bagaimana 'jalan cerita' video sesuai keinginan mereka.
VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar