- USA 28,3%,
- India 5,2%,
- Perancis 4,7%,
- Italia 4,3%,
- Inggris 4,3%,
- Jerman 3,9%,
- Indonesia 3,0%,
- Meksiko 2,6%,
- Kanada 2,6% dan
- Spanyol 2,4%.
Sementara itu, menurut data dari www.checkfacebook.com, saat ini (06-06-2010) terdapat pengakses facebook sekitar 465,562,160 orang. Indonesia berada di urutan 3, berikut 10 negara terbanyak pengakses facebook:
- United States: 125,560,420 (26,97%)
- United Kingdom: 27,145,020 (5,83%
- Indonesia: 24,722,360 (5,31%)
- Turkey: 22,556,800 (4,85%)
- France: 18,778,720 (4,03%)
- Italy: 16,387,840 (3,52%)
- Canada: 16,037,640 (3,44%)
- Philippines: 13,757,420 (2,96%)
- Mexico: 12,176,640 (2,62%)
- Spain: 10,439,000 (2,24%)
Di Indonesia, banyak orang mengakses facebook melalui ponselnya, tak heran kalau penjualan handphone dengan feature facebook meningkat drastis, apalagi sekarang banyak tersedia ponsel-ponsel murah. Lebih dari 70% pengakses facebook asal Indonesia berusia di bawah 25 tahun.
Perlu Ekstra Hati-hati
40 persen dari total akun Facebook yang ada diperkirakan memberikan informasi identitas palsu. Akun tersebut ditengarai dibuat oleh penjahat internet.
Dari sekitar 400 jutaan pengguna internet di dunia, 160 juta akun yang ada di jejaring sosial tersebut diperkirakan dibuat oleh spammer dan penyebar malware. Akun-akun palsu tersebut dibuat untuk menginfeksi pengguna dengan spam dan virus berbahaya yang disebar.
Privasi pemilik akun Facebook yang mudah diintip orang lain kini menjadi salah satu isu besar di dunia maya. Gara-gara hal tersebut, tak sedikit para pengguna Facebook (Facebookers) yang kini memilih menutup akun mereka di jejaring sosial terkemuka itu.
Tips Aman Facebook
Namun, seperti ditulis The Star.com, jika anda tidak ingin ikut-ikutan untuk membunuh akun Facebook anda, setidaknya ada beberapa tindakan pencegahan yang perlu anda ambil guna menjaga privasi anda tetap aman.
1. Membuat daftar teman
Buatlah kategori "teman" dalam beberapa kelompok sesuai dengan seberapa jauh akses informasi yang bisa anda berikan bagi mereka. Misalnya, mulai dari kelompok "Pekerjaan Friends" dengan akses minimal hingga ke kelompok "Kenalan", "Keluarga" dan "Teman Dekat" dengan akses penuh.
2. Membatasi akses ke profil
Untuk mencegah orang-orang asing mengakses halaman Anda. Sebaiknya, "Hanya Teman" yang bisa mengakses profil Anda.
3. Hapus alamat Anda dan nomor telepon
Informasi ini dapat berguna untuk teman-teman dan keluarga anda. Jangan sampai informasi ini terbuka untuk umum.
4. Hapus tanggal lahir lengkap di profil Anda
Identitas pencuri dapat menggunakan informasi tersebut untuk memperoleh data lebih lanjut tentang Anda. Bahkan, mereka mendapatkan akses ke bank Anda atau account kartu kredit. Jika Anda ingin mengingatkan teman-teman Anda tentang ulang tahun Anda, hapus tahun.
5. Hati-hati saat mendaftar untuk aplikasi baru
Semuanya menyenangkan dan menarik untuk mencoba permainan dan kuis baru. Namun, jangan lupa yang kerap tidak disadari adalah mungkin anda tidak sadar berbagi semua informasi dengan "developer" yang kemudian dapat menjual data Anda.
Kembalilah ke "Privacy Settings" dan pilih "Aplikasi", kemudian ikuti dengan "Pengaturan". Hapus tanda centang pada kotak untuk informasi pribadi yang tidak ingin anda bagikan kepada orang lain. Namun, menurut ahli keamanan situs web, pengguna Facebook kerap tanpa sadar mengekspos diri mereka untuk lima bahaya yang mungkin berada di luar kendali mereka. Di antaranya adalah informasi yang digunakan bersama-sama dengan pihak ketiga; malware (software berbahaya) dari iklan Facebook; serta teman sejati yang tidak sadar membuat mereka rentan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar