10 Juni 2010

Trend Baru: Minum ASI bagi Para Pria

Air Susu Ibu (ASI) memiliki banyak keajaiban. Saking mujarabnya, kini banyak pria yang berburu ASI di internet untuk dikonsumsi sendiri. Pria yang minum ASI ini berharap tubuhnya menjadi lebih sehat.

Banyaknya pria yang berburu ASI ini diungkapkan oleh penjual ASI online Toni Ebdon. Ebdon yang baru melahirkan anak pertamanya David pada bulan Maret 2010 memang menjual kelebihan ASI lewat internet untuk menambah pendapatan.

Dikutip dari SWNS, Kamis (10/6/2010), Ebdon telah menjual ASI sebanyak 30 oz atau sekitar 1 liter. Ebdon mengaku, kelebihan ASI itu membuat payudaranya makin berat dan terasa sakit jika tidak dipompa.

Ia lalu mengemasnya dalam botol, menyimpannya di freezer dan mulai menawarkannya kepada yang berminat melalui iklan baris di Gumtree.

Awalnya ia mengira bahwa peminatnya akan datang dari kalangan ibu-ibu yang kesulitan untuk menyusui. Namun ternyata, ia mendapatkan banyak email dari para pria yang mengaku ingin mengkonsumsi ASI untuk menjaga kesehatan.

Tapi Ebdon merahasiakan pria dari mana saja yang membeli ASI untuk diminum sendiri itu. Ebdon juga tidak menolak permintaan ASI dari pria karena terdesak faktor ekonomi sehingga seluruh pesanan dilayani.

Menurut penelitian, ASI memang mengandung banyak senyawa bermanfaat. Berbagai penyakit bisa dicegah dengan mengkonsumsi ASI, mulai dari masalah jerawat hingga diabetes dan kanker.

Beberapa kandungan ASI yang bermanfaat utuk kesehatan adalah sebagai berikut:
1. Alpha-lactalbumin, berfungsi sebagai antikanker
2. Asam laurat, banyak dipakai sebagai campuran dalam obat jerawat
3. Oligosakarida, berfungsi mencegah dan mengatasi diare.

Ebdon mematok ASI dengan harga 15 poundsterling (Rp 201 ribu) untuk setiap 4 oz (113 mL). Untuk mendapatkan volume 1 oz, ia membutuhkan waktu antara 15 hingga 60 menit. Sedangkan pesanan terbanyak yang pernah ia layani adalah 12 oz (341 mL).

Jika setelah melahirkan anak kedua nanti produksi ASI masih berlebihan, Ebdon berencana untuk menjualnya lagi. Bahkan ia akan menyiapkan pompa elektrik untuk memudahkan bisnisnya.

detik health

Tidak ada komentar: